Salah satu kebingungan terbesar saat baru mulai belajar coding adalah menentukan tech stack mana yang harus dipelajari. Ini adalah fondasi yang akan menentukan fokus belajar Anda ke depan. Ada banyak pilihan, tapi berikut adalah beberapa tech stack fullstack populer 2025 yang bisa jadi pertimbangan untuk tech stack pemula.
1. MERN Stack (MongoDB, Express, React, Node.js)
MERN Stack adalah salah satu tech stack berbasis JavaScript stack yang paling dominan saat ini. Sesuai namanya, ini terdiri dari MongoDB (database), Express.js (backend framework), React (frontend library), dan Node.js (runtime environment).
Kenapa Populer?
Alasan utama belajar MERN stack sangat populer adalah efisiensi. Anda hanya perlu menguasai satu bahasa, yaitu JavaScript, untuk menangani semuanya, baik di sisi frontend maupun backend. Ini menyederhanakan proses belajar dan pengembangan.
2. MEVN Stack (MongoDB, Express, Vue, Node.js)
MEVN Stack secara konsep sangat mirip dengan MERN. Komponen database (MongoDB), backend (Express), dan runtime (Node.js) masih sama. Perbedaan utamanya ada di lapisan frontend.
Alternatif MERN Buat yang Lebih Suka Vue.js
Tumpukan ini mengganti React dengan Vue.js. MEVN menjadi pilihan menarik bagi pemula yang merasa sintaks dan kurva belajar Vue.js lebih ramah dan mudah dipahami dibandingkan React.
3. LAMP Stack (Linux, Apache, MySQL, PHP)
Ini adalah tech stack “veteran” yang sudah teruji oleh waktu. LAMP merupakan singkatan dari Linux (sistem operasi), Apache (web server), MySQL (database), dan PHP (bahasa backend).
Si Klasik yang Masih Sangat Tangguh
Meski klasik, belajar LAMP stack masih sangat relevan. Sebagian besar internet, termasuk platform raksasa seperti WordPress, berjalan di atas LAMP. Permintaan untuk developer PHP di banyak perusahaan masih sangat tinggi.
4. PERN Stack (PostgreSQL, Express, React, Node.js)
PERN Stack adalah variasi lain dari MERN yang juga sangat populer. Tiga komponennya sama (Express, React, Node.js), namun ada perbedaan besar di sisi database.
Mirip MERN, Tapi Pakai Database SQL yang Lebih Struktur
Alih-alih MongoDB (sebuah NoSQL), PERN menggunakan PostgreSQL (sebuah SQL). Ini adalah pilihan yang sangat baik jika aplikasi Anda membutuhkan struktur data yang kaku, relasi antar data yang kompleks, dan integritas data yang kuat.
5. Django (Python) + React
Kombinasi ini sedikit berbeda karena tidak berbasis JavaScript stack penuh. Ini menggabungkan framework backend Python yang kuat, Django, dengan library frontend React.
Pilihan Tepat Buat yang Suka Python
Pilihan ini ideal jika Anda sudah memiliki latar belakang atau minat pada Python. Django dikenal sangat aman dan cepat untuk pengembangan. Ini juga menjadi jembatan yang baik jika Anda tertarik merambah ke dunia data science atau AI yang didominasi Python.
Tips Memilih Tech Stack yang Cocok Buat Kamu
Jadi, bagaimana memilih tech stack yang tepat? Pertama, coba lihat permintaan di pasar kerja lokal Anda. Kedua, ikuti minat Anda. Jika Anda suka data, mungkin Python/Django menarik. Jika Anda lebih menikmati membangun UI yang interaktif, fokus pada JavaScript stack (MERN/MEVN) bisa jadi pilihan. Jangan hanya ikut-ikutan tren.
Kesimpulan: Pilih Satu, Fokus, dan Dalami!
Pada akhirnya, tech stack fullstack populer 2025 hanyalah alat. Jauh lebih penting untuk memilih satu, fokus mempelajarinya secara mendalam, dan membangun proyek nyata, daripada melompat-lompat antar stack tanpa menguasai satupun.







