Depok, 31 Oktober 2025 – Partisipasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam AICIS+ 2025 tidak hanya fokus pada presentasi riset internal, tetapi juga menjadi platform vital untuk memperkuat jejaring kelembagaan dan merayakan prestasi alumni. Seluruh jajaran Pimpinan Fakultas dan Guru Besar secara kolektif hadir, memanfaatkan forum ini untuk menjajaki kemitraan dengan akademisi dari 31 negara.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Ayus A. Hajam, M.Ag., menyoroti pentingnya forum tersebut. “AICIS+ 2025 ini adalah langkah konkret untuk merealisasikan visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menuju World Class University. Kami fokus pada kerja sama riset, terutama di bidang Ecotheology dan Sustainable Economic System, yang merupakan isu mendesak saat ini,” paparnya.
Satu kebanggaan khusus bagi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon adalah kontribusi dari alumninya. Fakultas Ushuluddin dan Adab memberikan apresiasi tinggi kepada Bustanul Karim, alumni UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang berhasil lolos dan mempresentasikan makalahnya di forum tersebut.
“Keberhasilan alumni kami, Bustanul Karim, di AICIS+ 2025 adalah bukti nyata kualitas pendidikan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kami melahirkan sarjana yang moderatif, adaptif, dan siap berdaya saing di kancah internasional, membawa Islam dan ilmu untuk kemanusiaan dan keberlanjutan peradaban,” kata salah satu Dekan.
Partisipasi masif dosen dan alumni ini menegaskan bahwa UIN Siber Cirebon berkomitmen tidak hanya pada pengembangan internal, tetapi juga pada kontribusi nyata dalam dialog keilmuan Islam global.