Pada 19 November 2025, Google kembali meluncurkan inovasi terbarunya berupa IDE modern yang ditenagai oleh kecerdasan buatan. Google memperkenalkan Antigravity, sebuah IDE generasi baru yang mendukung berbagai bahasa pemrograman dan framework. Nama โAntigravityโ mencerminkan tujuan utamanya: membantu developer menulis kode dengan lebih ringan dengan menghilangkan berbagai hambatan yang sering memperlambat alur kerja, sehingga proses coding terasa lebih mulus dan menyenangkan.
Fitur Unggulan
Google merancang Antigravity dengan sederet kemampuan yang secara langsung meningkatkan kecepatan dan efisiensi kerja developer, di antaranya:
1. IntelliSense yang Cepat dan Sangat Relevan
Antigravity menggunakan mesin analisis statis canggih untuk memberikan saran kode secara instan, akurat, dan sesuai konteks, bahkan untuk proyek besar dan kompleks.
2. Dukungan Multi-Bahasa yang Mulus
Antigravity menghadirkan dukungan menyeluruh untuk Python, JavaScript, Java, Go, hingga bahasa niche lainnya. Anda dapat berpindah antar proyek dengan bahasa berbeda tanpa kehilangan fitur lanjutan.
3. Integrasi Cloud-Native yang Lengkap
Google mengintegrasikan Antigravity dengan Docker, Kubernetes, dan layanan cloud seperti AWS, Azure, dan GCP. Anda dapat membangun, menjalankan, dan men-debug aplikasi terdistribusi langsung dari dalam IDE.
4. Debugger Visual yang Lebih Intuitif
Antigravity menyediakan debugger visual yang mempermudah penelusuran kode, pemasangan breakpoint, dan pemeriksaan variabel melalui antarmuka yang bersih dan mudah dipahami.
5. Kolaborasi Real-Time (Fitur Premium)
Bagi tim pengembang, Antigravity memungkinkan kolaborasi langsung. Beberapa developer dapat mengedit file yang sama, melihat pergerakan kursor satu sama lain, dan berkomunikasi melalui chat bawaan IDE.
6. Kustomisasi Menyeluruh
Anda dapat mengatur tata letak, keybindings, dan memilih tema komunitas agar IDE benar-benar sesuai gaya kerja pribadi.
Akses Versi Public Preview
Dalam tahap public preview, Google memberikan akses gratis bagi pengguna individu, baik para pengguna macOS, Linux, maupun Windows, serta mengizinkan Anda memilih model AI dari Google (Gemini 3), Anthropic (Claude Sonnet 4.5), hingga OpenAI (GPT-OSS).
Selain itu, Google juga menyediakan dokumentasi lengkap dan berkomitmen untuk terus merilis pembaruan secara rutin. Jadi, jika Anda ingin merasakan bagaimana agen AI bisa membantu Anda mulai dari riset hingga pengembangan end-to-end, maka Antigravity ini layak untuk Anda coba.